Ingredients

1. Bawang Putih

Bawang putih banyak digunakan di seluruh dunia karena rasanya yang pedas sebagai bumbu atau bumbu.
Bohlam tanaman bawang putih adalah bagian tanaman yang paling umum digunakan. Dengan pengecualian jenis cengkeh tunggal, umbi bawang putih biasanya dibagi menjadi beberapa bagian berdaging yang disebut cengkeh. Bawang putih digunakan untuk konsumsi (mentah atau dimasak) atau untuk keperluan pengobatan. Mereka memiliki ciri khas pedas, rasa pedas yang melunak dan manis dengan memasak.
Bagian tanaman bawang putih yang tidak termakan atau jarang dimakan termasuk "kulit" yang menutupi setiap cengkeh dan kelompok akar. Lapisan pelindung kulit dari berbagai bagian tanaman umumnya dibuang selama persiapan untuk sebagian besar penggunaan kuliner, meskipun di Korea belum menghasilkan seluruh kepala kadangkala dipersiapkan dengan kulit yang lembut utuh. Gumpalan akar yang menempel pada lempeng basal Bohlam adalah satu-satunya bagian yang biasanya tidak dianggap enak dalam bentuk apapun. Bawang putih bisa diaplikasikan pada berbagai jenis roti, biasanya dalam medium mentega atau minyak, untuk menciptakan berbagai macam hidangan klasik, seperti roti bawang putih, roti bawang putih, bruschetta, crostini dan canape. Rasa bervariasi dalam intensitas dan aroma dengan berbagai metode memasak. Hal ini sering dipasangkan dengan bawang merah, tomat, atau jahe. 

2. Kencur

Kencur, adalah salah satu bumbu dapur berupa tanaman rimpang yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Rasanya yang khas serta aromanya yang tajam dan menyegarkan membuat kencur disukai oleh banyak orang.

Berbagai masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur dalam resepnya. Selain itu, kencur sering digunakan sebagai tonikum dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak. Selain itu, tumbuhan ini juga berkhasiat untuk mengobati infeksi bakteri, batuk, disentri, ekspektoran, masuk angin dan sakit perut. Di Cina, kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit seperti sakit gigi, memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Kabarnya, kencur juga bisa mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan.

3. Blackpepper
Lada hitam dihasilkan dari tanaman cabai yang masih hijau dan mentah. Drupes dimasak sebentar di air panas, keduanya untuk membersihkannya dan mempersiapkannya untuk pengeringan. Panas pecah dinding sel di lada, mempercepat kerja enzim pencoklatan selama pengeringan. Drupes kering di bawah sinar matahari atau dengan mesin selama beberapa hari, di mana lada di sekitar biji menyusut dan menggelapkan menjadi lapisan hitam tipis yang keriput. Setelah kering, bumbu itu disebut lada hitam. Pada beberapa perkebunan, buah tersebut dipisahkan dari tangkai dengan tangan dan kemudian dikeringkan dengan matahari tanpa proses perebusan.

Setelah merica dikeringkan, semangat lada dan minyak bisa diekstraksi dari buah beri dengan cara menghancurkannya. Semangat lada digunakan dalam banyak produk obat dan kecantikan. Minyak lada juga digunakan sebagai minyak pijat ayurveda dan dalam perawatan kecantikan dan herbal tertentu.

source

http://gernot-katzers-spice-pages.com/engl/Pipe_nig.html

http://sukamasak.com/bumbu/2010/09/kencur

https://global.britannica.com/plant/cinnamon
http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/ild-1720